
- 1 Apa itu Museum Kota Hida Takayama?
- 2 Informasi Dasar dan Akses
- 3 Belajar tentang Sejarah Takayama melalui 14 Ruang Pamer
- 4 Taman Tengah dan Taman: Ruang Penyembuhan
- 5 Fasilitas Ramah Difabel dan Pembelajaran Interaktif
- 6 Tips yang Direkomendasikan Sebelum Berwisata
- 7 Daya Tarik Pameran Khusus dan Pameran Perencanaan
- 8 Mendalami Pembelajaran Melalui Acara dan Kuliah
- 9 Kerjasama dengan Fasilitas Sekitar dan Jalur Wisata
- 10 Akses Ramah Difabel dan Kemudahan
- 11 Media Sosial Resmi dan Informasi Terbaru
- 12 Ringkasan: Museum untuk Berjalan, Melihat, dan Mengalami
Apa itu Museum Kota Hida Takayama?
Museum Kota Hida Takayama terletak di Ueichinomachi, Kota Takayama, Prefektur Gifu, dan merupakan tempat belajar gratis di mana pengunjung dapat merasakan sejarah, budaya, dan tradisi kota benteng “Takayama” secara dekat. Museum ini dicintai oleh penduduk setempat dan wisatawan, dan dibuka kembali pada tanggal 11 April 2011 dengan memanfaatkan kembali gudang kayu bersejarah dari keluarga pedagang kaya Yajima dan keluarga Nagata. Bangunan itu sendiri memiliki nilai sebagai saksi sejarah dan memancarkan suasana yang kokoh.
Pameran dibagi berdasarkan tema seperti daya tarik Festival Takayama, budaya tradisional rumah kota, dan seni religius seperti patung Enku Buddha, memungkinkan pengunjung menikmati berbagai pesona daerah secara bertahap. Struktur pameran memungkinkan pengunjung merasakan bagaimana kehidupan dan budaya masyarakat setempat diwariskan dan berkembang melalui video, model, dan bahan asli. Berhenti di sini sebelum berjalan-jalan di kota akan membuat Anda mengetahui kisah mendalam Takayama dan membuat perjalanan Anda lebih bermakna.
Perlu diketahui, keluarga Yajima, yang menjadi dasar museum ini, menjalankan bisnis utama dalam perdagangan kayu dan garam, dan selama periode Edo mereka berperan sebagai “Machitonoari” yang mengelola kota pedagang. Keberadaan mereka memainkan peran penting dalam perdagangan dan pemerintahan lokal Takayama. Di sisi lain, keluarga Nagata, yang memiliki nama toko “Osakaya”, pada awal periode Meiji memiliki lahan pertanian terluas di Takayama dan menjalankan industri pembuatan sake. Gudang sake mereka dikenal sebagai salah satu yang terbesar dan paling bergengsi di Takayama, dan berkembang pesat sebagai penopang ekonomi lokal. Melalui gudang kayu bersejarah dan barang pameran ini, pengunjung dapat merasakan kehidupan orang-orang pada masa itu dan akar budaya lokal yang masih berlanjut hingga kini, yang menjadi daya tarik utama museum ini.

Informasi Dasar dan Akses
Alamat: 75 Ueichinomachi, Kota Takayama, Prefektur Gifu
Nomor Telepon: 0577‑32‑1205
Jam Buka: Ruang Pamer 9:00~19:00, Taman 7:00~21:00
Hari Libur: Tidak ada hari libur tetap (ada libur sementara)
Biaya Tiket: Gratis
Cara Akses: Dari Stasiun JR Takayama dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit atau naik “Bus Machinami” selama 11 menit dan turun di halte “Depan Museum Kota”. Tersedia juga tempat parkir, dan jika menggunakan mobil pribadi, dapat dicapai dalam waktu sekitar 10 menit dari Takayama IC.

Belajar tentang Sejarah Takayama melalui 14 Ruang Pamer
Di dalam museum terdapat 14 ruang pamer yang membahas secara mendalam dari kelahiran kota benteng hingga kebudayaan rakyat, kerajinan tangan, agama, dan festival. Tema pameran utama adalah sebagai berikut, dan semuanya merupakan isi yang berharga yang melambangkan sejarah dan budaya Takayama:
Pertama, dalam “Pembentukan Kota Benteng dan Budaya Pedagang Kaya” diperkenalkan bagaimana Takayama berkembang selama era Edo. Pengembangan kota benteng, keramaian yang dibangun oleh para pedagang, peran Machi-no-Toshiyori (pemimpin kota), dan lain-lain memungkinkan pengunjung mempelajari asal-usul wilayah secara komprehensif. Pengunjung juga dapat merasakan kehidupan para pedagang kaya dan perluasan jaringan perdagangan.
Kedua, dalam “Arsitektur Machiya dan Kehidupan Para Pengrajin” diperkenalkan teknik dan kehidupan rumah kota yang dikerjakan oleh para ahli Hida. Pameran yang menampilkan teknik penyusunan kayu khas dan detail yang diterapkan dalam ruang hidup ini memperlihatkan keindahan arsitektur tradisional dan kebanggaan para pengrajin. Dengan ini, pengunjung dapat menyadari kembali teknologi dan estetika yang diwariskan dalam tata kota saat ini.

Pameran “Mekanisme dan Sejarah Festival Takayama” mendekatkan pengunjung pada daya tarik Festival Takayama, salah satu dari tiga festival terindah di Jepang. Mekanisme panggung yang megah dan penuh kemewahan serta semangat orang-orang yang mendukung pelaksanaan festival ini disampaikan dengan sangat hidup melalui model dan bahan pameran. Bersama dengan kebanggaan penduduk setempat, pengunjung dapat merasakan makna dan perasaan yang terkandung dalam festival tersebut.

Selain itu, di bagian “Seni Religius termasuk Patung Enku” dipamerkan patung Enku yang dibuat oleh pemahat Buddha Enku yang terkait dengan Hida, serta berbagai seni religi yang berakar kuat di daerah tersebut. Ekspresi patung Buddha yang sederhana namun kuat ini menyentuh hati pengunjung dengan tenang dan menceritakan kedalaman budaya spiritual daerah tersebut.
Pada bagian “Perkembangan Sake Lokal dan Budaya Kuliner” diperkenalkan budaya makanan yang memanfaatkan anugerah alam Hida serta sejarah pembuatan sake yang hidup di daerah tersebut. Dengan menyentuh bahan makanan lokal dan cita rasa musiman, pengunjung dapat merasakan kelezatan perjalanan mereka menjadi lebih kaya.

Selain itu, di bagian “Kerajinan Tradisional seperti Shunkei-nuri dan Ichi-i Ittobori” dipamerkan karya-karya kerajinan yang mengumpulkan puncak keahlian para pengrajin Hida. Kilau Shunkei-nuri dan keindahan ukiran halus Ichi-i Ittobori melambangkan budaya kerajinan tangan Takayama. Melalui karya-karya ini, pengunjung juga dapat merasakan semangat para pengrajin yang terus mengasah keterampilan mereka.

Koleksi museum mencapai sekitar 75.000 benda, dengan sekitar 900 benda yang dipamerkan secara permanen. Pameran ini mencakup banyak dokumen sejarah dan kerajinan tangan dari periode sebelum Era Edo yang tidak dapat ditemukan di fasilitas lain seperti Museum Pemerintahan Kota Takayama, sehingga pengunjung dapat merasakan kedalaman sejarah Takayama yang unik dan tak tergantikan.

Karena isi pameran tidak boleh difoto, disarankan untuk datang langsung ke lokasi dan melihat secara saksama dokumen sejarah serta kerajinan tangan dengan mata kepala sendiri. Dari barang-barang yang tersusun di balik kaca, pengunjung dapat merasakan bagaimana kehidupan orang-orang pada masa itu dan latar belakang yang membentuk budaya daerah tersebut, seolah-olah sedang melakukan perjalanan ke dalam sejarah. Nikmatilah momen berharga yang hanya bisa dirasakan di tempat ini.
Taman Tengah dan Taman: Ruang Penyembuhan

Di dalam museum terdapat lapangan rumput yang dikelilingi oleh bangunan bersejarah serta taman tengah yang menghadirkan suara gemericik air yang menyenangkan. Jalan setapak yang dihiasi lentera kaca yang berubah sesuai musim sangat indah, memungkinkan pengunjung berjalan santai sambil merasakan sinar matahari dan cahaya yang menembus dedaunan. Ruang yang berpadu dengan suasana bangunan bersejarah di sekitarnya memberikan kesan nostalgia sekaligus kesegaran.
Selain itu, air mata yang jernih yang diambil dari sumur mengalir tenang dan mengisi kolam serta saluran air di taman. Daun-daun hijau berwarna-warni tumbuh subur di sekitarnya, memberikan ketenangan bagi para pengunjung. Pada pagi dan sore hari, cahaya lembut dan angin sejuk menyelimuti area ini, cocok untuk berjalan santai atau beristirahat sejenak. Museum ini terkenal sebagai tempat di mana pengunjung dapat menikmati waktu yang tenang dan melepaskan diri dari hiruk pikuk kota, merasakan momen istimewa yang mewah.

Selain itu, di dalam area museum tersedia “Peta Bunga” yang memperkenalkan bunga-bunga yang mekar pada musim tersebut. Berjalan-jalan sambil mencari bunga sesuai musim sangat disarankan. “Peta Bunga” ini dibagikan secara gratis di dalam museum, sehingga siapa pun dapat dengan mudah mengambilnya. Gunakan peta ini sebagai panduan untuk menemukan bunga-bunga yang mewakili keindahan empat musim. Nikmatilah waktu santai yang membebaskan pikiran dari hiruk pikuk sehari-hari dan serahkan diri pada irama alami yang tenang.

Fasilitas Ramah Difabel dan Pembelajaran Interaktif
Di dalam museum terdapat jalur tanpa tangga dengan kemiringan landai, serta toilet yang ramah bagi pengguna kursi roda, sehingga semua pengunjung dapat menggunakan fasilitas dengan nyaman dan aman. Desainnya juga memperhatikan kenyamanan bagi lansia, pengguna kursi roda, dan pengunjung dengan anak kecil.
Selain itu, layanan pemandu wisata sukarela dalam bahasa Jepang dan Inggris disediakan terutama pada akhir pekan dan hari libur, memungkinkan pengunjung untuk mengetahui daya tarik dan sejarah museum secara mendalam. Brosur panduan tersedia dalam berbagai bahasa, dan materi video dilengkapi dengan teks terjemahan, sehingga pengunjung dengan gangguan pendengaran juga dapat merasa nyaman. Staf museum yang ramah juga siap membantu, sehingga pengunjung dapat merasakan sejarah dan budaya Takayama dengan lebih mendalam.

Tips yang Direkomendasikan Sebelum Berwisata
Bagi yang pertama kali mengunjungi Takayama, disarankan untuk terlebih dahulu mengunjungi museum ini dan mempelajari gambaran umum sejarah dan budaya daerah tersebut. Dengan mengetahui asal usul Takayama, kehidupan masyarakatnya, serta sejarah perkembangan perdagangan dan kerajinan, Anda akan merasakan daya tarik kota ini secara lebih mendalam. Melalui bahan pameran, video, dan model, Anda dapat memahami kekayaan budaya yang dibangun oleh para pemimpin kota dan pedagang, serta kedalaman keterampilan para ahli Hida.
Setelah memperoleh pengetahuan dasar di museum, berjalanlah menyusuri “Kawasan Kota Tua” untuk memperdalam pemahaman Anda akan makna sejarah yang tertulis di bangunan dan jalanan, serta membayangkan kehidupan masyarakat pada masa itu. Semua hal yang Anda temui selama berjalan, mulai dari detail arsitektur tradisional hingga semangat kota yang dibangun oleh festival dan acara musiman, akan terasa hidup dan berkesan.
Selain itu, kunjungan ke museum ini juga menjadi kunci untuk memperluas cara Anda menikmati perjalanan selanjutnya. Misalnya, ketika Anda melihat festival atau kerajinan yang diperkenalkan di pameran secara langsung di sekitar kota, pikiran akan teringat kembali pada semangat para pengrajin dan sejarah daerah tersebut. Sebagai langkah awal untuk menikmati jalan-jalan di Takayama secara lebih mendalam, pastikan kunjungan Anda ke museum ini terasa berkesan dan bermakna.

Daya Tarik Pameran Khusus dan Pameran Perencanaan
Museum Kota Hida Takayama secara rutin mengadakan pameran khusus dan pameran perencanaan yang menggali sejarah dan budaya daerah dengan sudut pandang yang berbeda dari pameran permanen.
Pada pameran musiman yang diadakan dari 12 April hingga 15 Juni 2025, ditampilkan koleksi dari Museum Prefektur Gifu seperti Ichi-i Ittobori, tembikar Mino, dan materi terkait ukiran burung elang. Dengan tema “Tradisi” dan “Karya Master”, pameran ini menyampaikan daya tarik budaya yang diwariskan turun-temurun dan seni unggulan yang menghubungkan berbagai daerah.
Selama periode pameran, juga diadakan galeri talk oleh kurator museum pada tanggal 26 April dan 24 Mei, memberikan kesempatan berharga bagi pengunjung untuk menikmati pameran dengan penjelasan mendalam.

Mendalami Pembelajaran Melalui Acara dan Kuliah
Museum Kota Hida Takayama menyediakan berbagai kesempatan pembelajaran seperti seminar, pelatihan pemandu cerita, dan kuliah dokumen kuno.
Pada pelatihan pemandu cerita, warga dan wisatawan dilatih menjadi penyampai sejarah lokal. Melalui kuliah dari para ahli dan praktik di lapangan, mereka berkontribusi dalam melestarikan tradisi bercerita daerah.
Selain itu, ada juga kuliah dokumen kuno dan pedang untuk anak-anak, serta siaran online terkait (YouTube), yang terutama difokuskan pada pendidikan sejarah dan pemahaman warisan budaya.
Kerjasama dengan Fasilitas Sekitar dan Jalur Wisata
Museum ini terletak sangat dekat dengan “Kawasan Kota Tua”, sehingga mudah dimasukkan ke dalam rute wisata sebagai titik awal atau akhir untuk berjalan-jalan. Selain itu, museum juga terhubung dengan fasilitas pengalaman seperti Pusat Pertukaran dan Pengalaman Kota Hida Takayama serta Galeri Seni Cahaya yang dapat dicapai dengan berjalan kaki.
Terutama selama periode pameran kerajinan tangan, rute berkeliling toko-toko dan galeri di sekitar juga sangat populer, menciptakan pengalaman menikmati seluruh kota sebagai bagian dari museum.

Akses Ramah Difabel dan Kemudahan
Fasilitas ini dilengkapi dengan jalur landai dan toilet yang ramah kursi roda, memperhatikan aksesibilitas bagi semua pengunjung. Selain itu, pada akhir pekan dan hari libur, tersedia pemandu sukarela berbahasa Jepang dan Inggris. Video dengan teks terjemahan dan brosur multibahasa juga disediakan, sehingga pameran ini dapat dinikmati dengan nyaman oleh pengunjung dengan gangguan penglihatan atau pendengaran.
Media Sosial Resmi dan Informasi Terbaru
Instagram (@machihaku1953) dan situs resmi secara rutin memperbarui informasi tentang pameran khusus, hari tutup, dan seminar.
Informasi hari tutup juga diumumkan sebelumnya, sehingga memeriksa media sosial sebelum berkunjung sangat disarankan untuk kenyamanan Anda.

Ringkasan: Museum untuk Berjalan, Melihat, dan Mengalami
Museum Kota Hida Takayama adalah fasilitas komprehensif yang memiliki berbagai peran sebagai tempat pameran permanen, pameran khusus, kuliah, workshop, program pengalaman, dan titik awal untuk berjalan-jalan di kota. Di dalam museum, terdapat banyak koleksi yang memamerkan budaya pedagang zaman Edo, keahlian para pengrajin Hida, serta sejarah festival dan kehidupan masyarakat. Ruang pamer yang indah menyajikan perpaduan nilai akademis dan keramahan yang membuat pengunjung dapat menyentuh sejarah dan budaya sesuai kecepatan mereka sendiri. Koleksi kerajinan tradisional yang disimpan dalam kotak kaca dan model yang merekonstruksi kehidupan pada masa itu memberikan sensasi seolah melakukan perjalanan waktu, memberikan kesan mendalam bagi pengunjung.
Selain itu, museum ini tidak hanya menyebarkan pengetahuan lokal, tetapi juga menyediakan pembelajaran melalui program pengalaman dan kuliah. Dengan mengikuti workshop seperti kerajinan kayu dan pembuatan kertas washi, pengunjung memiliki kesempatan langka untuk merasakan kerajinan tradisional Hida secara langsung, sehingga dapat memahami budaya Takayama secara lebih mendalam. Kuliah dan ceramah yang diadakan memungkinkan belajar sejarah dan budaya Takayama dari sudut pandang para ahli, sehingga memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai kekayaan daerah tersebut.
Bagi wisatawan, memperoleh pengetahuan dasar di museum ini akan membuat pengalaman berjalan-jalan di kota menjadi lebih kaya. Saat menjelajahi kawasan kota tua dan arsitektur tradisional, pengunjung dapat merasakan makna sejarah yang tertanam dalam bangunan dan jalanan secara lebih mendalam. Dengan memahami latar belakang budaya yang hidup dalam festival dan kehidupan sehari-hari, pemandangan kota akan terbangun seolah menjadi sebuah kisah besar. Di sisi lain, bagi penduduk lokal, museum ini menjadi tempat untuk menemukan kembali akar mereka, merasa bangga akan daerahnya, dan berbagi kegembiraan dengan pengunjung. Museum ini menjadi kesempatan untuk meneruskan sejarah yang telah mereka bangun dengan rasa bangga.
Museum Kota Hida Takayama memainkan peran tak tergantikan sebagai “jembatan yang menghubungkan daerah dan pengunjung” dengan menerima berbagai perspektif tersebut. Setiap pengunjung dapat menghargai cerita dan pertemuan yang ditemukan di sini sambil menikmati sejarah dan budaya secara mendalam. Baik yang pertama kali mengunjungi Takayama maupun yang sudah berkali-kali, museum ini akan memberikan penemuan dan pengalaman baru yang menginspirasi.
